a. Asal Usul Desa, Penduduk dan Proses Pembentukannya.
Gampong Indra Damai Awal nya Pada Tahun 1910 Terdiri Dari 3 ( Tiga desa ) Yaitu Desa Seunebok Kubang Gajah, Desa Suak Panjang Dan Desa Babah Suak, Dari Masing – Masing Desa tersebut Keuchik yang Menjabat Waktu itu dari Desa Seunebok Kubang Gajah Antara lain :
1. Keuchik Nyakmat
2. Keuchik Andah
3. Keuchik Nyak Yeid
4. Keuchik Nyak Itam sampai tahun 1954
Desa Suak Panjang Keuchik Yang Menjabat Waktu itu adalah :
1. Keuchik Nyak Adam
2. Keuchik amin
3. Keuchik Rani
4. Keuchik Unoh
5. Keuchik Asim Sampai tahun 1954
Desa Babah Suak Keuchik Yang Menjabat Waktu itu adalah :
1. Keuchik Nyak Benu
2. Kechik Kanda
3. Keuchik Mak Inca
4. Keucik Bidin Sampai Tahun 1954
Sekitar Tahun 1927 Desa Seunebok Kubang Gajah dan Desa Suak Panjang Diporak Porandakan Oleh Kawanan Gajah Liar, sehingga penduduk dua desa tersebut mengalami trauma berat, oleh karna itu masyarakat yang ketakutan mengungsi ke desa tetangga yaitu Desa Babah Suak.
Tahun demi tahun terus berjalan,pemuka desa dari tiga desa tersebut mulai memikirkan jalan keluar dari trauma pasca amukan gajah, penduduk pun saat itu banyak yang mengungsi,penduduk yang Masih bertahan rata-rata tinggal delapan sampai Sembilan kepala keluarga masing - masing desa tersebut, Pada tahun 1951 salah satu tokoh masyarakat desa Ujung yang bernama Baharuddin, terletak lebih kurang 6 km dari desa Babah Suak, Beliau bekerja sebagai tukang bangunan, pada saat itu memberi ide atau jalan keluar pada pemuka masing – masing dari tiga desa tersebut Untuk menyatukan dari tiga desa menjadi satu desa dikarnakan demi keamanan masyarakat desa tersebut yang sedang terancam, sehingga Proses musyawarah tersebut memakan waktu tiga tahun lamanya, sehingga pada tahun 1954 kesepakatan tersebut terlaksana dan hasil nya tiga desa antara desa seunebok kubang gajah, Desa Suak Panjang dan Desa Babah Suak Berdamai dan Bertekat menyatukan tiga desa tersebut dan membuat desa baru dengan nama Desa Yaitu Desa Indra Damai, dan Baharuddin Pindah ke Indra Damai dan hasil kesepakatan bersama Baharuddin menjabat keuchik indra Damai yang pertama dan sampai saat ini desa seunebok kubang gajah dikenal dengan nama Gampong Tinggai.
Pada awal terbentuknya sebagai sebuah Desa, Idra Damai ini merupakan sebuah Desa yang tidak begitu jauh dari pusat kecamatan, akan tetapi jalan jalan yang dilalui banyak kawasan rawa dan Hutan Belantara, Belum adanyasarana dan prasaran perhubungan yang terutamapendidikan Baru pada tahun 1950 barulah timbulnya ide dari tokoh-tokoh, sedangkan pendidikan agama sudah ada mulai tahun 1950 balai pengajian ada 3 unit Pada tahun 1956 masyarakat indra damai sekolah ke desa Ujung padang dikarnakan indra damai belum mempunyai sarana pendidikan, disana masyarakat Indra damai sekolah bersama masyarakat Pasie lembang,barulah pada tahun 1975 masyarakat indra damai mendirikan sebuah tempat pendidikan yang disebut Sekolah Dasar. Mulai pada tahun itulah masyakat tidak lagi bersekolah ke ujung padang, walau merupakan sekolah darurat dan berjalan apa adanya saja, karena masih merupakan swadaya masyarakat.
Pada tahun 1978, turunlah inpres tentang pembangunan Unit Sekolah Baru tingkat SD di desa Indra damai Atau atau dulunya desa babah suak dan sekarang dikenal dusun suka jaya,
Pada tahun 1986 sekolah ujung padang atau dikenal dengan nama SD utama dipindahkan ke desa indra damai dulunya dikenal dengan desaseunebok kubang gajah
c. Sejarah konservasi di Desa dan Konflik yang pernah terjadi dengan areal Konservasi
Pada sekitar tahun 1973 itu juga muncul pula sebuah perusahaan yang bergerak dibidang HPH yaitu PT. Medan Remaja Timber (PT. MRT). Mereka melakukan operasi besar-besaran terhadap wilayah hutan yang katanya merupakan wilayah milik Perusahaan, tepatnya berada di sebelah timur Gampong Indra Damai. Mereka melakukan kegiatan operasi pengambilan kayu loging di sekitar hutan tersebut hingga bertahu-tahun lamanya. Selama PT. MRT tersebut melakukan operasi di Indra Damaidan membuat Camp sekaligus kilang pengolahan kayu yang terletak di dusun suka harapan
Disaat – saat PT. MRT sedang gencar – gencarnya melakukan operasi pengambilan kayu di kawasan hutan HPT dan HL, disaat itu pula para petugas dari instansi yang menamakan diri Petugas PPA, selalu dan sering datang ke Indra Damai untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap Hutan Taman Nasional, mereka sering melakukan survey ke dalam hutan, namun masyarakat tidak pernah diberitahukan dimana posisi batas
Pada tahun 1983 pemerintah daerah bekerja sama dengan dinas pertanian membuat progam percetatakan persawahan di desa Indra Damai dan pada tahun 1984 progam tersebut terealisasi, desa indra damai yang dulunya termasuk hutan belantara terbuka dan terang, sawah terbentang mulai dari Ujung padang darat atau batas dengan pasie lembang sampai ke suak belimbing perbatasan dengan desa pucuk lembang.
Pada tahun 1984 juga pemerintah membuat progam perumahan social di desa indra damai, dikarnakan desa pasie merapat dan desa ujung pasir dilanda banjir besar-besaran dan di transmigrasikan ke desa indra damai yang terletak di dusun suka harapan dan dusun suka bumi, sawah yang sudah dicetak oleh dinas pertanian dibagikan pada masyarakat dua desa tersebut dan selebih nya dibagikan pada masyarakat indra damai dan sampai kecamatan luar termasuk kecamatan kluet utara.
Pada saat itulah pihak Taman Nasional Gunung Lauser dengan pemerintahan dearah ( PEMDA ) menyepakati batas taman gunung lauser dengan indra damai yaitu sungai yang disebut sungai aliran lembang.
6. Luas Desa dan Pengunaan Tanah.
Luas Desa Indra Damai serta luas lahan yang terpakai oleh berbagai unsur yang ada di Desa Indra Damai secara kusus belum pernah dilakukan pengukuran, Termasuk juga para pemilik lahan itu sendiri, mereka tidak dapat memastikan berapa luas lahan yang mereka gunakan. jikapun ada keinginan untuk memuat data base dalam bentuk angka tabel itu terpaksa kita lakukan dengan sistim reka-reka, karena memang untuk menyajikan data yang akurat haruslah dilakukan sensus ataupun dibentuk tim kusus untuk itu. Cuma jika tim identifikasi ini dibentuk dan ditugaskan untuk mancari data yang akurat, pastilah membutuhkan waktu yang agak lama, serta biaya yang amat banyak.